14 Apr 2011

Mau Banyak Teman Atau ...



Memiliki banyak teman saat ini tidaklah sulit, Bisa saja seseorang kita sebut sebagai teman, padahal kita hanya mengenalnya didunia maya, seperti facebook, bertemu mukapun belum, hanya sebatas seringnya komunikasi dan kebetulan cocok maka kita sudah memberi predikat dia, sebagai teman. sekarang pilihan kita sendiri, mau banyak-banyakan teman atau cukup seorang saja tapi seorang teman sejati.? Tentu sangat berbeda arti untuk mengatakan, ini teman saya, dan itu sahabat saya. Bila tidak hati-hati bisa terjadi terancuan dalam antara teman dan sahabat.
Ketika kita harus kehilangan seorang teman dalam hidup, ingatlah melepaskan bukan akhir dari dunia pertemanan, melainkan awal suatu kehidupan baru. Ada hal-hal dimana kita tidak ingin melepaskan, ada orang-orang yang tidak akan kita tinggalkan, tetapi harus kita sadari untuk tetaplah setia pada jiwanya, bukan pada egonya.! Setia pada jiwanya tidak akan membuat kita membencinya, walaupun dia sangat menyakiti kita. Tetapi kita melepaskan agar dia bisa menjadi dewasa, dalam mengarungi hidup pertemanan dan mengerti secara dalam arti sebuah kesetiakawanan.
Kesetiakawanan bukan saja diwaktu kita bersama, tetapi sebuah hubungan yang mengandung aspek-aspek solidaritas, tenggang rasa, empati dan bukan sebaliknya tak acuh, masa bodoh dengan orang lain, atau egois. Nilai kesetiakawanan sosial tercermin dari sikap mental yang dimiliki seseorang.
Memang benar sekarang banyak orang menyatakan kesetiaannya jika ada kepentingannya. Jangan harap jika tidak ada kepentingan (baca: keuntungan) untuk dirinya, dia akan bersetia kawan, Tidak ada keuntungannya, dia akan berkata, “maaf kawan, saya tidak ikut campur”.

0 komentar:

Posting Komentar